Cinta..
Siapasih yang gak kenal sama kata yang satu itu ??? Yah, satu kata itu sangat
singkat, tapi memiliki arti atau makna yang banyak. Banyak yang bilang, Cinta
itu kebahagiaan, kesedihan, kesakitan, kehilangan dan banyak ke-ke-ke lainnya
lagi. Hihihii..
Cinta..
kata-kata anak muda jaman sekarang, cinta itu sangat lebih identik dengan kata
GALAU!! Gue yakin semua orang pasti pernah ngerasain yang namanya Galau. Mula dari
anak-anak, remaja, orang tua, nenek-kakek, dari segi pekerjaan mulai dari tukang
becak, kaum alay, bahkan presiden sekalipun pernah ngerasain yang namanya
GALAU. Yah termasuk Gue -__- “Normal ehh” hihii..
Sebenarnya
dan sejujurnya sih, kalau menurut gue Cinta itu gak selamanya identik dengan
Galau. Tergantung dari individunya aja sih yang kebanyakan Ngecintanya itu identik
dengan pasangannya “PACARAN”. Gimana gak Galaukan kalo gituhh??? Anak SD ajah
udah galau karna pacar, kan belom cukup umur gitu.. Cobadeh kalian jangan hanya
fokus ama Cinta pada pasangan kalian terbilang apalagi umur kalian belum sepantasnya
merasakan hal itu. Cobalah untuk mencintai Tuhan, Nabi-Nabinya, Malaikat, Orang
tua kalian, Keluarga, Sahabat-sahabat kalian. Okeh fix, Cinta sama lawan jenis
itu gak salah, asal jangan melebihi Cinta kita kepada-Nya udah gitu mungkin sesuaikan ama umur juga gitu.
Banyak
yang bilang juga, sebenarnya kalau gitu Cinta itu apasih?? Bukannya kebanyakan
bikin sakit hati, jadi patah hati dll. Nah, kalau menurut gue Cinta itu
abstrak. Tapi gue paling suka ngejelasin cinta itu hanyalah segumpal perasaan
dari hati. Sama halnya dengan segumpal perasaan, senang, gembira, sedih, sama
dengan kita suka makan bakso, mie rebus, atau nasi goreng. Bedanya, kita selama
ini terbiasa mengistimewakan gumpal perasaan yang disebut cinta itu. Kita beri
dia porsi lebih penting, kita besarkan, kita pupuk, terus menggumpal membesar, lama-lama
malah mengkhianati diri sendiri, membuat susah makan, susah tidur dan galau
Se-semesta. Coba aja kau cuekin, kita lupakan, maka gumpal cinta itu juga
dengan cepat layu seperti kau bosan bakso. Gitu .
Next,
dari sekian banyaknya kata-kata yang gue dengar kalo habis Patah Hati gitu, kek
gini “Tapi aku belum bisa move on, atau gini aku gak bisa ngelupain dia”. Ok. Kau
tahu? Hakikat cinta adalah melepaskan. Semakin sejati ia, semakin tulus kau
melepaskannya. Percayalah, jika memang itu cinta sejati kau, tidak peduli aral
melintang, ia akan kembali kepadamu. Banyak sekali pecinta di dunia ini yang
melupakan kebijaksanaan sesederhana itu. malah sebaliknya, berbual bilang
cinta, namun dia menggenggamnya erat-erat.
Tapi,
masih ada aja orang yang bilang gini, “Iyah, coba deh lo jadi gue, ngerasain
jadi gue. Bisa gak lo lepasin dia semudah itu? Segampang itu? Secepat itu? Ok
gue jawab lagi, sebenarnya hanya orang-orang yang kuatlah yang bisa melepaskan
sesuatu, orang-orang yang berhasil menaklukkan diri sendiri. Meski terasa
sakit, menangis, marah-marah, tapi pada akhirnya bisa tulus melepaskan, maka
dia telah berhasil menaklukkan diri sendiri. Sungguh kuat orang-orang ini .
Jangan takut nangis pula karna melepaskan seseorang yang menurut kau sendiri
dialah yang terbaik. Menangislah. Karna kau harus tahu, air mata dari seseorang
yang tulus hatinya, justeru adalah bukti betapa kuat dan kokoh hidupnya. Tidak ada
yang keliru dengan Tangisan. So, Rasa sakit hati itu indah. Setidaknya patah
hati memberikan sensasi bahwa kita memang masih hidup. Hanya batu atau kerikil yang
tidak patah hati. Hihii
Gue
juga tau, terkadang orang-orang itu dan gue juga pribadi kayak gitu, ingin agar hidup kita ini seperti novel-novel
atau fiksi lainnya, selalu ingin happy ending, gak ada yang mau sad ending. Tetapi
ini kehidupan nyata dan juga lebih realistis dari apa yang kita bayangkan. Dan
kalo gue pikir-pikir juga dan gue sadar,
yang namanya sad ending atau happy ending itu gak ada. Kenapa? Karena hidup ini
bakal ngerasain yang namanya bahagia dan sedih. Dan kebanyakan orang-orang
sangat mengharapkan happy ending seperti pada novel-novel atau drama, tanpa
mereka mengetahui sebenarnya happy ending itu menyesatkan. Kenapa? Karna
orang-orang seharusnya tau kalau hidup itu ga semudah jalan cerita drama atau
novel itu sendiri. Itu menurut gue, kalo kalian gak setuju, gue juga gak
peduli. Hihihii..
Jadi,
buat kalian gue cuman bisa bilang gini “Setiap cinta itu memiliki waktunya. Jika sekarang
belum saatnya, belum pantas, belum siap, maka bukan berarti itu tidak cinta. Bersabar
Lebih Baik”
-A.Nur islamia HS-
.
.
.
->> Inspiration: - Pengalaman Pribadi.
-Orang-orang sekitar.
- Novel Tere Liye.
“Di tunggu Part II nya yah:):):)”
Assalamualaikum wr.wb.
Kereb banget cerpennya..
BalasHapusKereb banget cerpennya..
BalasHapusAku suka banget sama cerpennya.. tingkatkan yahh. Ditunggu postingan selanjutnya yah Mba..
BalasHapus